Jawaban: B
Pembahasan:
Br pada HBr biloks-nya -1 sedangkan pada Br2 biloks-nya 0 (nol), ini berarti Br mengalami reaksi oksidasi (zatnya disebut reduktor ~ menyebabkan zat lain tereduksi).
S pada H2SO4 biloks-nya +6 sedangkan pada SO2 biloks-nya +4, ini berarti S mengalami rekasi reduksi (zatnya disebut sebagai oksidator ~ menyebabkan zat lain teroksidasi).
Jadi yang bertindak sebagai oksidator pada reaksi redoks adalah H2SO4.
Jawaban: E
Pembahasan:
Atom Mn di sebelah kanan = 2 maka koefisien MnO4- di kiri juga harus 2 (a = 2)
Atom H di sebelah kanan = 16 (8×2), maka koefisien H+ di kiri harus = 16 (b = 16)
Atom C di sebelah kanan = 10, maka koefisien C2O42- di kiri harus = 5 (c = 5), Kalau kita periksa muatannya juga sudah sama-sama +4 antara ruas kiri dan kanan.
Jawaban: A
Pembahasan:
Secara umum, notasi sel dituliskan sebagai berikut:
anoda || katoda,
sehingga pada sel volta di soal ini penulisan notasi selnya:
Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu
Jawaban : C
Pembahasan :
Kita harus menentukan mana yang bertindak sebagai anoda dan mana sebagai katoda. Dalam soal berikut yang bertindak sebagai:
Anoda (tempat terjadi reaksi oksidasi) adalah Sn, Sn → Sn2+ E0 = +0,14 volt
Katoda (tempat terjadi reaksi reduksi) adalah Ag, Ag+ → Ag E0 = +0,80 volt
Jadi potensial sel (Esel) → (+0,14) volt + (+0,80) volt = 0,94 volt
Jawaban: A
Pembahasan:
Pada soal di atas yang diminta untuk ditentukan adalah massa Na saja dimana diketahui valensi Na adalah 1 , sehingga jika disubstitusikan akan menghasilkan (23 gram x 10 ampere x 30 menit x 60 detik/menit)/96500
Tidak ada komentar:
Posting Komentar